Ibn Al Mubarak berkata : ‘Aku pernah datang ke madinah pada suatu tahun ketika berlangsung kekeringan yang amat sangat. Lalu khalayak pergi ke luar kota untuk melakukan shalat minta hujan. Dan aku pun ikut bersama mereka. Tiba tiba datang seorang pemuda berkulit hitam dan berpakaian dua helai kain yang amat kasar, sehelai dipakainya sebagai sarung, sehelai lagi di letakkan diatas bahu nya. Ia duduk di sampingku, lalu kudengar ia bergumam: “Wahai Tuhanku, wajah wajah ini telah menjadi kusam disebabkan banyaknya dosa dan perbuatan buruk. Kini engkau telah menahan hujan dari kami sebagai hukuman atas hamba hamba-Mu. Maka aku memohon kepada-Mu, wahai Yang Maha Pengasih, Yang hamba hamba Nya tiada mengenal dari-Nya selain segala yang baik, agar engkau menurunkan hujan atas mereka sekarang, dan sekarang juga!”
Ia terus menerus mengulang kata kata “sekarang, sekarang, sekarang, ……..” sampai kulihat langit mulai dipenuhi awan, dan tak lama kemudian, hujanpun turun dari segala penjuru.
Berkata Al Mubarak selanjutnya. “setelah itu, aku pergi menemui Al Fudhail. Ketika meihatku ia berkata : ” mengapa wajahmu tampak sendu?”. Aku berkata kepadanya : “ada suatu masalah yang orang lain telah mendahului kami dalam menanganinya. Lalu kuceritakan kepadanya kisa si pemuda hitam tadi. Dan seketika itu juga ia langsung jatuh pingsan.
Ia terus menerus mengulang kata kata “sekarang, sekarang, sekarang, ……..” sampai kulihat langit mulai dipenuhi awan, dan tak lama kemudian, hujanpun turun dari segala penjuru.
Berkata Al Mubarak selanjutnya. “setelah itu, aku pergi menemui Al Fudhail. Ketika meihatku ia berkata : ” mengapa wajahmu tampak sendu?”. Aku berkata kepadanya : “ada suatu masalah yang orang lain telah mendahului kami dalam menanganinya. Lalu kuceritakan kepadanya kisa si pemuda hitam tadi. Dan seketika itu juga ia langsung jatuh pingsan.
0 Komentar untuk "Doa Meminta Hujan 5"