BILA mata tidak dapat melihat sesuatu
jangan dianggap sesuatu itu tidak ada
bila telinga tidak mendengar suara
jangan anggap suara tiada
bila akal tidak dapat memikirkan sesuatu
jangan anggap sesuatu itu tidak ada
bila hati tidak terbuka
hingga tidak dap at melihat mawaroulmaddah
jangan anggap ia tidak ada di luar alam nyata
bila lidah tidak dapat merasa
atau sentuhan badan tidak terasa
rasa dalam ainulzat
jangan anggap rasa tidak ada dalam zat
karena yang ada tetap ada
walaupun tidak dapat dibuktikan oleh alat-alat perasa
begitulah Allah
Ia wajibul wujud
Ia tetap wujud
walaupun alat-alat perasa lemah membuktikannya
seperti matahari, oleh karena terangnya
tidak dapat dilihat oleh mata
apakah dia tidak ada?
Jam: 7.30 malam
Pamulang, Jakarta
30.1.90
jangan dianggap sesuatu itu tidak ada
bila telinga tidak mendengar suara
jangan anggap suara tiada
bila akal tidak dapat memikirkan sesuatu
jangan anggap sesuatu itu tidak ada
bila hati tidak terbuka
hingga tidak dap at melihat mawaroulmaddah
jangan anggap ia tidak ada di luar alam nyata
bila lidah tidak dapat merasa
atau sentuhan badan tidak terasa
rasa dalam ainulzat
jangan anggap rasa tidak ada dalam zat
karena yang ada tetap ada
walaupun tidak dapat dibuktikan oleh alat-alat perasa
begitulah Allah
Ia wajibul wujud
Ia tetap wujud
walaupun alat-alat perasa lemah membuktikannya
seperti matahari, oleh karena terangnya
tidak dapat dilihat oleh mata
apakah dia tidak ada?
Jam: 7.30 malam
Pamulang, Jakarta
30.1.90
0 Komentar untuk "Lemahnya Alat-Alat Perasa"