Untuk suami ... renungkanlah
Pernikahan atau perkawinan menyingkap tabir rahsia.
Isteri yang kamu nikahi tidaklah semulia Khadijah,
tidaklah setaqwa Aisyah pun tidak setabah Fatimah.
Justeru isterimu hanyalah wanita akhir zaman yang punya cita- cita
menjadi solehah ... Pernikahan atau perkawinan mengajar kita
kewajiban bersama Isteri menjadi tanah kamu langit penaungnya
Isteri ladang tanaman kamu pemagarnya
Isteri kiasan ternakan kamu gembalanya
Isteri adalah murid kamu mursyidnya
Isteri bagaikan anak kecil kamu tempat bermanjanya
Saat isteri menjadi madu kamu teguklah sepuasnya
seketika isteri menjadi racun kamulah penawar bisanya
seandainya isteri tulang yang bengkok berhati hatilah meluruskannya ...
Pernikahan atau perkawinan menginsafkan kita perlunya iman dan taqwa
Untuk belajar meniti sabar dan redha Allah swt. karena memiliki
isteri yang tak sehebat mana
Justeru kamu akan tersentak dari alpa Kamu bukanlah Rasulullah saw
.. Pun bukanlah Sayyidina Ali Karamallahhuwajhah Cuma suami akhir
zaman yang berusaha menjadi soleh ... amin.
Untuk isteri pula.. renungkanlah...
Pernikahan atau perkahwinan membuka tabir rahasia
Suami yang menikahi kamu tidaklah semulia Muhammad saw ... Tidaklah
setaqwa Ibrahim Pun tidak setabah Ayyub atau pun segagah Musa
..apalagi setampan Yusuf
Justeru suamimu hanyalah lelaki akhir zaman yang punya cita cita
membangun keturunan yang soleh...
Pernikahan atau perkawinan mengajar kita kewajiban bersama
Suami menjadi pelindung kamu penghuninya
Suami adalah nahkoda kapal kamu pengemudinya
Suami bagaikan pelakon yang nakal kamu adalah penonton kenakalannya
Saat suami menjadi raja kamu nikmati anggur singgahsananya
Seketika suami menjadi bisa kamulah obat penawarnya
Seandainya Suami bengis lagi lancang sabarlah memperingatkannya..
Pernikahan ataupun perkawinan mengajarkan kita perlunya iman dan
taqwa
Untuk belajar meniti sabar dan redha Allah swt
Karena memiliki suami yang tak segagah mana
Justeru kamu akan tersentak dari alpa
Kamu bukanlah Khadijah yang begitu sempurna di dalam menjaga Pun
bukanlah Hajar yang begitu setia dalam sengsara Cuma wanita akhir
zaman yang berusaha menjadi solehah ... amin ...
Justeru itu wahai para suami dan isteri.
jangan menuntut terlalu tinggi
seandainya diri sendiri jelas tidak berupaya
Suami & isteri ingatlah:
Mengapa mendambakan isteri sehebat Khadijah andai diri tidak
semulia Rasulullah Tidak perlu mencari isteri secantik Balqis andai diri tidak
sehebat Sulaiman Mengapa mengharapkan suami setampan Yusof
seandainya kasih tak setulus Zulaikha Tidak perlu mencari suami seteguh
Ibrahim andai diri tidak sekuat Hajar dan Sarah..
Pernikahan atau perkawinan menyingkap tabir rahsia.
Isteri yang kamu nikahi tidaklah semulia Khadijah,
tidaklah setaqwa Aisyah pun tidak setabah Fatimah.
Justeru isterimu hanyalah wanita akhir zaman yang punya cita- cita
menjadi solehah ... Pernikahan atau perkawinan mengajar kita
kewajiban bersama Isteri menjadi tanah kamu langit penaungnya
Isteri ladang tanaman kamu pemagarnya
Isteri kiasan ternakan kamu gembalanya
Isteri adalah murid kamu mursyidnya
Isteri bagaikan anak kecil kamu tempat bermanjanya
Saat isteri menjadi madu kamu teguklah sepuasnya
seketika isteri menjadi racun kamulah penawar bisanya
seandainya isteri tulang yang bengkok berhati hatilah meluruskannya ...
Pernikahan atau perkawinan menginsafkan kita perlunya iman dan taqwa
Untuk belajar meniti sabar dan redha Allah swt. karena memiliki
isteri yang tak sehebat mana
Justeru kamu akan tersentak dari alpa Kamu bukanlah Rasulullah saw
.. Pun bukanlah Sayyidina Ali Karamallahhuwajhah Cuma suami akhir
zaman yang berusaha menjadi soleh ... amin.
Untuk isteri pula.. renungkanlah...
Pernikahan atau perkahwinan membuka tabir rahasia
Suami yang menikahi kamu tidaklah semulia Muhammad saw ... Tidaklah
setaqwa Ibrahim Pun tidak setabah Ayyub atau pun segagah Musa
..apalagi setampan Yusuf
Justeru suamimu hanyalah lelaki akhir zaman yang punya cita cita
membangun keturunan yang soleh...
Pernikahan atau perkawinan mengajar kita kewajiban bersama
Suami menjadi pelindung kamu penghuninya
Suami adalah nahkoda kapal kamu pengemudinya
Suami bagaikan pelakon yang nakal kamu adalah penonton kenakalannya
Saat suami menjadi raja kamu nikmati anggur singgahsananya
Seketika suami menjadi bisa kamulah obat penawarnya
Seandainya Suami bengis lagi lancang sabarlah memperingatkannya..
Pernikahan ataupun perkawinan mengajarkan kita perlunya iman dan
taqwa
Untuk belajar meniti sabar dan redha Allah swt
Karena memiliki suami yang tak segagah mana
Justeru kamu akan tersentak dari alpa
Kamu bukanlah Khadijah yang begitu sempurna di dalam menjaga Pun
bukanlah Hajar yang begitu setia dalam sengsara Cuma wanita akhir
zaman yang berusaha menjadi solehah ... amin ...
Justeru itu wahai para suami dan isteri.
jangan menuntut terlalu tinggi
seandainya diri sendiri jelas tidak berupaya
Suami & isteri ingatlah:
Mengapa mendambakan isteri sehebat Khadijah andai diri tidak
semulia Rasulullah Tidak perlu mencari isteri secantik Balqis andai diri tidak
sehebat Sulaiman Mengapa mengharapkan suami setampan Yusof
seandainya kasih tak setulus Zulaikha Tidak perlu mencari suami seteguh
Ibrahim andai diri tidak sekuat Hajar dan Sarah..
2 Komentar untuk "Semoga dengan adanya .."
Tak bisa berkata-kata
Being a silent wife after reading. .hmmm